Minggu, 11 Januari 2015

EKSPLORASI KEMISKINAN MENGHAMBAT PENDIDIKAN

EKSPLORASI
KEMISKINAN MENGHAMBAT PENDIDIKAN

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Misalnya, batu bara, timah, dan minyak bumi. Indonesia juga memiliki tanah yang subur. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui deretan pegunungan sirkum mediteranian dan sirkum pasifik, sehingga di Indonesia terdapat banyak gunung berapi. Apabila gunung ini meletus maka akan mengeluarkan lahar, dan lahar yang sudah dingin dapat membuat tanah menjadi subur. Namun hal ini tidak menjamin semua rakyat Indonesia dapat hidup makmur dan sejahtera.
Contohnya saja di daerah Banjarnegara tepatnya di desa Kaliwinasuh, kecamatan Purwareja Klampok, sebagian besar penduduknya hanya bekerja sebagai petani dan pembuat batu bata. Upah yang didapatkan belum tentu seimbang dengan usaha yang dilakukan. Jika petani bekerja dan mendapat upah, tergantung pada keadaan alam. Sedangkan pembuat batu bata mendapatkan upah sesuai dengan besar kecilnya pesanan. Mayoritas dari anak – anak mereka tidak mendapatkan pendidikan yang memadai. Ada yang hanya lulus SD, tidak tamat SLTP, lulus SLTA, dan bahkan ada yang tidak lulus SD. Hal ini sangat memprihatinkan, dimana pemerintah sedang ramai menggalakan wajib belajar 9 tahun, justru semakin banyak anak Indonesia yang tidak bisa mendapatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak hal yang menghambat untuk mendapatkan pendidikan diantaranya:
Ø  Kurangnya minat dan tekad dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
Ø  Tidak adanya sosialisasi yang cukup untuk memotivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya.
Ø   Kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki orang tua.
Ø  Terbatasnya sumber dana untuk membiayai pendidikan.
Ø  Jumlah anak yang terlalu banyak.
Ø   Pekerjaan yang tidak menentu upahnya.
Karena hal di atas, maka orang tua beranggapan untuk uang yang sudah didapatkan dengan kerja keras dari pada hanya untuk menyekolahkan anak, lebih baik uang ini untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Dan orang – orang tua ini menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting bagi mereka. Jika anak sudah besar lebih baik disuruh untuk langsung bekerja, entah itu menjadi kuli, PRT, ataupun TKI. Selain itu, banyak juga anak – anak muda yang hanya menjadi pengangguran, kegiatannya hanya duduk – duduk, berkeluyuran tidak jelas, terkadang ada yang mabuk – mabukan. Hal ini sangat ironis, seharusnya di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan harus lebih diutamakan, bukan semakin ditinggalkan.

Karena sukses atau tidaknya seseorang ditentukan juga oleh jenjang pendidikannya. Seperti tercantum pada pasal 31 ayat ”Setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Dan menuntut ilmu adalah ibadah. Oleh karena itu, melihat kondisi ini seharusnya dapat kita jadikan sebagai contoh, agar kita selalu mempersiapkan diri muntuk mendapatkan pendidikan. Karena kemiskinan bukan satu – satunya hal yang menghambat untuk mendapatkan pendidikan. Selama dunia masih berputar, apa pun dapat dikejar. Cita – cita dapat diraih, yang lebih penting adalah kemauan, karena jika ada kemauan pasti ada jalan. 

1 komentar:

  1. Bet on the future of sports with the BetMGM Casino - Filmfile
    The BetMGM Casino, Bet MGM's 바카라 사이트 online 토토 총판 casino, will deliver a sportsbook, 실시간 스포츠 live streaming 토토커뮤니티 app and a casino that will deliver sportsbook services to clients in 토토사이트 알바 샤오미

    BalasHapus